Kamu mungkin sudah tahu komentar para ahli otak tentang kedahsyatan otak manusia yang sangat luar biasa. Namun, kehebatan otak manusia itu terasa tidak berpengaruh ketika dipakai menghafal, tetapi lebih sering lupa. Pasti kamu juga sering mengalaminya dalam hafalan mata pelajaran. Padahal, baru saja tadi malam dihafal, besoknya sudah banyak yang lupa lagi. Bahkan, dalam jangka waktu lama, hafalan-hafalan tersebut bisa lupa total. Kenapa bisa demikian?
Sebenarnya bukan otak kamu yang salah, tapi cara menggunakan atau memfungsikan otak yang belum tepat antara otak kiri dan kanan. Kebanyakan siswa hanya mengandalkan otak kiri untuk menghafal pelajarannya. Padahal, otak kiri memiliki daya hafal yang lebih pendek daripada otak kanan. Otak kanan bisa menyimpan memori yang lebih kuat dan permanen.Jika ingin membuktikannya, kita perhatikan beberapa contoh. Pertama, kamu pasti akan lebih mudah hafal dan melekat dalam ingatanmu ketika selesai membaca novel daripada membaca pelajaran sekolah. Padahal, waktu yang digunakan untuk membacanya sama. Kedua, kamu akan lebih lama hafal wajah teman lama daripada namanya. Ketiga, seseorang akan sangat mudah menghafal warna dan bentuk pakaian yang pernah dikenakan dalam suatu peristiwa tertentu, misalnya pada acara pernikahan, sekalipun sudah berlalu selama puluhan tahun.
Bagaimana, kamu sudah yakin kehebatan otak kanan dalam mengingat sebuah informasi? Jika demikian, mungkin juga timbul pertanyaan, kenapa kamu selalu lupa ketika menghafalkan pelajaran? Pelajaran atau informasi yang kamu hafal, biasanya berupa kata-kata, huruf, garis-garis, dan lain-lain. Bahkan, tulisan 3yang harus dihafal di buku catatan atau di buku paket hanya terdiri dari satu warna, misalnya warna hitam. Gambar-gambar juga jarang digunakan. Hal-hal inilah yang mengakibatkan kamu sering lupa. Kenapa demikian?
Pasalnya, ketika kamu menghafal dan membaca, otak sebelah kiri yang sifatnya ingatan jangka pendek lebih dominan digunakan. Sedangkan otak kanan yang mempunyai ingatan jangka panjang jarang sekali atau tidak sama sekali digunakan. Karenanya, agar hafalan kita bersifat jangka panjang, kita harus lebih banyak memfungsikan otak kanan dalam mengingat. Otak kiri hanya membaca, untuk menghafalnya serahkan kepada otak kanan.
Bagaimanakah caranya? Nah ini dia yang akan dibahas secara tuntas dan praktis di dalam buku Menghafal Itu Gampang! Terbitan mediakita. Buku ini akan memberikan metode-metode praktis, mudah, dan cepat menghafal berbagai materi pelajaran sekaligus mempertajam ingatan untuk para pelajar.
Di dalam buku yang disusun oleh Sesep A., Tk.A., Ot.K. & Ela Handayani, S.Pd.I. ini kamu bisa mendapatkan teknik menghafal enam materi pelajaran menggunakan otak kanan, mulai dari menghafal bahasa asing, menghafal materi biologi, mengingat hafalan yang berurutan, menghafal definisi, menghafal rumus-rumus, hingga menghafal peta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar