Perusahaan Jepang yang mengembangkan mobil listrik, dengan motor langsung di roda, atau gerak langsung (Direct Drive)dengan nama Shimizu In Wheel Motor Drive (SIM-Drive Corp.), diberitakan oleh techon nikkebp.co.jp telah berhasil mengembangkan prototiope mobil listrik kedu.
Mobil yang dikembangkan sejak 2011 itu, rencananya akan menjadi kendaraan listrik komersial pada 2014. Pengembangan diikuti oleh 34 perusahaan dan organisasi yang berencana ikut bisnis mobil listrik di masa yang akan datang
Baterai
Jumlah baterai yang digunakan pada SIM-WIL lebih banyak dari dari SIM-LEI (prototipe mobil pertama). Hasilnya, mobil baru ini sekali isi batera bisa digunakan menempuhn jarak 251 km.
Mobil yang digunakan untuk tes adalah segmen B (sub-kompak) dengan panjang 4.150 mm, lebar 1.715 mm dan tinggi 1.550 mm. Sementara ruang di dalam mobil sama dengan Segmen E.
Mobil tersebut mampu melakukan sprint dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 5,4 detik, sama dengan kemampuan mobil sport kelas menengah. Sedangkan kecepatan maksimum 180 kpj.
Struktur kendaraan, sama dengan dengan prototipe pertama atau SIM LEI, yaitu menggunakan motor di roda dan rotor di luar (outer). Dengan konsep tersebut, getaran yang terjadi akibat torsi yang tidak stabil saat start bisa dikurangi. Getaran merupakan problem utama dari SIM-Drive karena motor langsung dipasang di roda.
Berat mobil ini mencapai 1.580 kg. Konsumsi energi listrik dengan mode tes JC080) adalah 99 Wh/km, menggunakan baterai Panasonic 18650 berkapasitas 35,1 kWh. Pengisian cepat baterai dengan standar “CHAdeMO” berlangsung selama 3 jam. Namun bila menggunakan listrik rumah dengan tegangan 200 volt, berlangsung 12 jam.
SIM-Drive juga mengumumkan, 26 perusahaan dan organisasi ikut mengembangkan mobil ketiga mereka. Target berikutnya adalah mobil listrik “high performance” dengan fitur teknologi smart grid, smart house pada akhir Maret 2013.
Mobil yang dikembangkan sejak 2011 itu, rencananya akan menjadi kendaraan listrik komersial pada 2014. Pengembangan diikuti oleh 34 perusahaan dan organisasi yang berencana ikut bisnis mobil listrik di masa yang akan datang
Baterai
Jumlah baterai yang digunakan pada SIM-WIL lebih banyak dari dari SIM-LEI (prototipe mobil pertama). Hasilnya, mobil baru ini sekali isi batera bisa digunakan menempuhn jarak 251 km.
Mobil yang digunakan untuk tes adalah segmen B (sub-kompak) dengan panjang 4.150 mm, lebar 1.715 mm dan tinggi 1.550 mm. Sementara ruang di dalam mobil sama dengan Segmen E.
Mobil tersebut mampu melakukan sprint dari 0 – 100 km/jam hanya dalam 5,4 detik, sama dengan kemampuan mobil sport kelas menengah. Sedangkan kecepatan maksimum 180 kpj.
Struktur kendaraan, sama dengan dengan prototipe pertama atau SIM LEI, yaitu menggunakan motor di roda dan rotor di luar (outer). Dengan konsep tersebut, getaran yang terjadi akibat torsi yang tidak stabil saat start bisa dikurangi. Getaran merupakan problem utama dari SIM-Drive karena motor langsung dipasang di roda.
Berat mobil ini mencapai 1.580 kg. Konsumsi energi listrik dengan mode tes JC080) adalah 99 Wh/km, menggunakan baterai Panasonic 18650 berkapasitas 35,1 kWh. Pengisian cepat baterai dengan standar “CHAdeMO” berlangsung selama 3 jam. Namun bila menggunakan listrik rumah dengan tegangan 200 volt, berlangsung 12 jam.
SIM-Drive juga mengumumkan, 26 perusahaan dan organisasi ikut mengembangkan mobil ketiga mereka. Target berikutnya adalah mobil listrik “high performance” dengan fitur teknologi smart grid, smart house pada akhir Maret 2013.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar