Selasa, 27 Desember 2011

PSSI Diminta Becermin Terlebih Dahulu



BANDUNG, PSSI yang bersikukuh agar klub peserta Liga Super Indonesia (ISL) masuk dalam kompetisi mereka, Liga Prima Indonesia (IPL), dinilai sebagai bentuk pemaksaan kehendak. Klub di ISL sebetulnya membuka pintu dialog asalkan PSSI juga mau membuka diri.

Direktur Promosi dan Pemasaran PT Persib Bandung Bermartabat Muhammad Farhan mengemukakan, klub seperti Persib memandang PSSI seperti memaksa mereka ikut IPL tanpa syarat. Padahal, pelaksanaan IPL sendiri dinilai banyak kelemahannya.

"PSSI jangan arogan hanya karena dapat surat dari FIFA, padahal banyak kebijakan mereka yang dipertanyakan," kata Farhan, Selasa (27/12/2011), di Bandung.

Salah satu kebijakan yang dipertanyakan, seperti keputusan memasukkan PSMS Medan dan Persebaya Surabaya ke level tertinggi kompetisi tanpa mekanisme promosi dan degradasi yang jelas. Begitu pula dengan sanksi yang diberikan kepada Persib tanpa kejelasan, yakni degradasi ke Divisi Utama, mengembalikan uang partisipasi Rp 250 juta, hingga denda Rp 1 miliar.

Mengenai sikap Persib sendiri, Farhan berujar bahwa saat ini Persib sudah didiskualifikasikan dari IPL. "Daripada tidak tahu harus melakukan apa, lebih baik bermain di ISL saja," katanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar